Kak Andy

Rabu, 02 Februari 2011

Sejarah bagian 2

نسبه ووفاة والده
bagian pertama klik di sini


(Nasabnya dan wafatnya kedua orang tuanya)


1. Ayahnya :Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasim bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab.

2. Dan ibunya :Aminah binti Abi Wahab bin Zuhrah bin Kilab

3. Maka terkumpul ibunya dan ayahnya pada kakeknya yang ke lima, yaitu KIlab.

4. Dan sungguh wafat ayahnya, dan pada saat itu (Muhammad) dalam kandungan ibunya, dan umur (kandungannya) delapan Minggu (dua bulan) dan dikuburkan di Madinah, dia (Abdullah) tidak meninggalkan sesuatu pun dari harta.



Keterangan:

Terdapat kisah menarik tentang Abdullah bin Abdul Muthalib (Ayah nabi) Abdul Muthalib sebagai kakek nabi pernah bernazar karena kekurangan tenaga dalam mengurus Ka’bah ia bernazar “kalau sampai memiliki sepuluh anak laki-laki maka salah seorang dari mereka akan di sembelih sebagai kurban untuk Tuhan, Latta, Uzza, Manab dan Hubal, anaknya takdir menentukan beliau mempunyai sepuluh anak laki-laki dan setelah itu tidak mempunyai anak lagi, dan Abdullah adalah anak yang paling bungsu

Maka sesuai nazarnya semua anaknya di kumpulkan dan semuanya patuh, maka sebagaimana tradisi pada masa itu setiap anak menuliskan namanya Qid-h (anak panah) lalu anak panah itu di bawa oleh Abdul Muthalib kepada juru panah untuk di undi sebagai sarana mengadu nasib yang hasilnya nanti akan menentukan siapa yang akan disembelih.

Lalu juru panah mengocok semua anak panah yang sudah di beri nama di hadapan dewa Hubal maka yang keluar adalah nama Abdullah, maka di bawalah Abdullah untuk disembelih di dekat Zam-zam antara berhala Isaf dan Na’ila.

Tetapi saat itu juga orang-orang Quraisy serentak melarang dan sebagai gantinya setelah meminta ampun kepada dewa Hubal dan meminta pendapat kepada seorang Dukun di Jathrib, maka diperoleh kesepakatan dengan tebusan 10 (sepuluh) ekor unta.

Adapun Abdullah sendiri menurut ahli sejarah beliau seorang pemuda yang tegap dan tampan beliau sebagaimana layaknya juga beliau melakukan perdagangan ke Syam dan meninggal dalam perjalanan arena sakit , adapun peninggalannya adalah lima ekor unta sekelompok ternak kambing dan seorang budak yang bernama Ayman (yang kemudian menjadi pengasuh nabi)

Wallau a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda