Kak Andy

Rabu, 09 Februari 2011

Aqidah 3

Baca dahulu bagian sebelumnya, klik di sini
S. Apakah maha Esa itu ?


J. Makna Esa ialah kita yakin bahwasanya Allah SWT, Maha Esa tidak ada sekutu baginya.

S. Apakah makna yang Berkuasa

J. makna yang berkuasa ; ialah kita yakin bahwasanya Allah SWT, berkuasa atas segala sesuatu.

S. Apakah makna berkehendak ?

J. Makna berkehendak : ialah kita yakin bahwasanya Allah SWT, melakukan yang Ia kehendaki.

S. apakah makna yang Mengetahui

J. Makkna yang Mengetahui : ialah kita yakin bahwasanya Allah SWT, mengetahui segala sesuatu.

Keterangan :

Allah itu tunggal, andai saja Allah itu dua maka tentu akan berbeda cara mengatur alam ini, apalagi kalau sampai tiga seperti doktrin trinitas dalam Kristen, atau agama-agama yang paling banyak memiliki tuhan tentunya setiap tuhan akan mempunyai konsep sendiri dalam mengatur alam ini apalagi mengatur makhluk-Nya.,. bagaimana pendapat anda jika sebuah bahtera berlayar dengan dua nakhoda, dan satunya bukan cadangan melainkan ingin sama-sama mengemudi, maka yang terjadi kemunginan besar kapal akan tenggelam., apalagi dalam bertuhan.

Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".(QS 16;51)

Dalam ayat yang lain Allah juga mengingatkan sebagai tanda belas asih-Nya kepada kita sebagai hamba-Nya.

Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai `Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.(QS 21;22).

Selanjutnya,Allah Maha Kuasa, kekuasaan-Nya tanpa batas “ Unlimitid tak ada yang dapat membatasi kekuasaan-Nya, Dia di atas segalanya.

Allah mempunyai kehendak yang berkaitan dengan takdir hamba-Nya baik itu baik maupun buruk, namun kehendaknya sebenarnya selalu baik untuk kita hanya saja terkadang kita tidak sabar menunggu hikmah di balik sesuatu yang Allah timpakan kepada kita, padahal bila kita bersabar hal itu mengundang datangnya pahala, bahkan boleh jadi musibah yang Allah takdirkan kepada kita menjadi penghapus dosa kita, karena kata Rasulullah ada dosa yang tidak bisa hilang hanya dengan istighfar , namun bisa hapus manakala hamba itu sabar dalam menghadapi musibah. dan bila Ia berkehendak tak ada yang dapat menghalanginya.

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (QS 36;82)

Allah maha mengetahui : pengetahuan Allah bila dibandingkan dengan pengetahuan kita ibarat jari yang dicelupkan pada lautan lalu kita angkat, nah yang membasahi jari kita itulah pengetahuan kita, adapun yang di laut adalah ilmu Allah.

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).(QS 6;59)

Seekor semut hitam yang berjalan di atas batu hitam di waktu gelap malam gulita Allah Maha Tahu, yang dzahir dan yang tersembunyi Dia maha tahu, dan yang terdetik dalam hati terlintas dalam pikiran Dia juga Maha Tahu.

sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.(QS 89;14)

wallahu a’lam (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda