Kak Andy

Rabu, 13 Februari 2013

Menjaga makan


Jauhilah dari udara kotor, dan jangan kamu makan makanan yang terbuka, karena terkadang merayap d atasnya cecak dan tikus atau serangga lainnya, dan janganlah kamu makan makanan yang mentah atau basi, makanlah makanan yang sudah matang dan dicuci secara baik, dan jangan kamu minum air yang keruh , jangan kamu biarkan nyamuk menggigitmu, dan jauhilah  lalat serta usir dari hadapanmu, dan jangan kamu makan makanan yang di hinggapinya, dan jangan menjadi seperti anak anak yang rakus yang makan dari makanan yang dijual di pinggir jalan dari nampan atau piring yang terbuka yang dibiarkan untuk debu dan lalat.

Pelajaran ini adalah lanjutan dari pelajaran akhlak yang sebelumnya.

Adik adik atau pembaca sekalian hindari udara kotor atau berpolusi..

memang bila kita tinggal di kota-kota besar boleh dibilang tak ada ruang bagi udara bersih, namun setidaknya minim polusi yakni udara di pagi hari, karena telah dicuci malam harinya oleh embun, atau kita hindari berada di tempat-tempat yang banyak mengeluarkan atau menerbangkan asap dan debu,.  Kalaupun terpaksa harus beraktivitas di tempat tersebut pakailah tutup hidung agar udara kotor dapat tersaring oleh masker tersebut.

Tutuplah makanan agar tidak di datangi oleh binatang yang membawa penyakit baik tikus, cecak kecoa maupun serangga lainnya , hal lain lagi ialah manakala di dapur  kita memakai rak piring yang terbuka, (saya pernah melihat sendiri) tikus sering melewati bahkan bersembunyi di antara jejeran piring juga menjadi tempat berlalu lalang cecak .

Hindari juga makan makanan yang mentah baik berupa buah maupun makanan biasa masak dengan matang sempurna, cucilah buah sebelum dimakan dengan baik, karena sering kali buah-buahan yang berasal dari perkebunan tak luput dari semprotan pestisida, yang pada akhirnya bukan hanya meracuni hama tanaman tapi juga meracuni kita.

Minumlah air yang bersih, air yang bersih tidak harus berasal dari kemasan, banyak minuman galon isi ulang yang saya tahu  tidak menggunakan ultra violet untuk membunuh kuman, melainkan hanya penyaring , ini terbukti dari beberapa seringnya kita dapati mutu air yang jelek saat melewati beberapa hari , yakni keruh, berlendir bahkan banyak uget-ugetnya , anak jentik nyamuk.

Jangan juga mengabaikan gigitan nyamuk, karena tidak mustahil nyamuk yang menggigit kita adalah pembawa berbagai macam penyakit, seperti DBD, Malaria , kaki Gajah, ciku ngunya dll, usirlah jauh-jauh dari hadapan kita dengan obat nyamuk yang sehat.

Pakailah etika ketika kita makan , jangan seperti makannya anak yang rakus, yang tidak memperdulikan makanan yang dimakan apakah layak makan atau tidak, apalagi bila makan tersebut tersaji atau di gelar di jalanan tanpa tutup sehingga lalat dan debu leluasa menghinggapinya.

Sayangi raga yang menjadi tempat berdiamnya jiwa kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda