Jauhilah dari udara kotor, dan jangan kamu makan makanan yang
terbuka, karena terkadang merayap d atasnya cecak dan tikus atau serangga
lainnya, dan janganlah kamu makan makanan yang mentah atau basi, makanlah
makanan yang sudah matang dan dicuci secara baik, dan jangan kamu minum air
yang keruh , jangan kamu biarkan nyamuk menggigitmu, dan jauhilah lalat serta usir dari hadapanmu, dan jangan
kamu makan makanan yang di hinggapinya, dan jangan menjadi seperti anak anak
yang rakus yang makan dari makanan yang dijual di pinggir jalan dari nampan
atau piring yang terbuka yang dibiarkan untuk debu dan lalat.
Pelajaran ini adalah lanjutan
dari pelajaran akhlak yang sebelumnya.
Adik adik atau pembaca sekalian
hindari udara kotor atau berpolusi..
memang bila kita tinggal di kota-kota
besar boleh dibilang tak ada ruang bagi udara bersih, namun setidaknya minim
polusi yakni udara di pagi hari, karena telah dicuci malam harinya oleh embun,
atau kita hindari berada di tempat-tempat yang banyak mengeluarkan atau
menerbangkan asap dan debu,. Kalaupun
terpaksa harus beraktivitas di tempat
tersebut pakailah tutup hidung agar udara kotor dapat tersaring oleh masker
tersebut.
Tutuplah makanan agar tidak di
datangi oleh binatang yang membawa penyakit baik tikus, cecak kecoa maupun serangga
lainnya , hal lain lagi ialah manakala di dapur kita memakai rak piring yang terbuka, (saya
pernah melihat sendiri) tikus sering melewati bahkan bersembunyi di antara jejeran
piring juga menjadi tempat berlalu lalang cecak .
Hindari juga makan makanan yang
mentah baik berupa buah maupun makanan biasa masak dengan matang sempurna, cucilah
buah sebelum dimakan dengan baik, karena sering kali buah-buahan yang berasal
dari perkebunan tak luput dari semprotan pestisida, yang pada akhirnya bukan
hanya meracuni hama tanaman tapi juga meracuni kita.
Minumlah air yang bersih, air
yang bersih tidak harus berasal dari kemasan, banyak minuman galon isi ulang
yang saya tahu tidak menggunakan ultra
violet untuk membunuh kuman, melainkan hanya penyaring , ini terbukti dari
beberapa seringnya kita dapati mutu air yang jelek saat melewati beberapa hari ,
yakni keruh, berlendir bahkan banyak uget-ugetnya , anak jentik nyamuk.
Jangan juga mengabaikan gigitan
nyamuk, karena tidak mustahil nyamuk yang menggigit kita adalah pembawa
berbagai macam penyakit, seperti DBD, Malaria , kaki Gajah, ciku ngunya dll, usirlah
jauh-jauh dari hadapan kita dengan obat nyamuk yang sehat.
Pakailah etika ketika kita makan
, jangan seperti makannya anak yang rakus, yang tidak memperdulikan makanan
yang dimakan apakah layak makan atau tidak, apalagi bila makan tersebut tersaji
atau di gelar di jalanan tanpa tutup sehingga lalat dan debu leluasa
menghinggapinya.
Sayangi raga yang menjadi tempat
berdiamnya jiwa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda