Artinya :
Hati hati kamu kepada kedzaliman, karena sesungguhnya kedzaliman adalah kegelapan pada hari kiamat, dan hati-hatilah kalian kepada sifat kikir, karena sesungguhnya sifat kikir telah membinasakan orang yang sebelum kalian, dan menjadi penyebab pertumpahan darah serta menghalalkan sesuatu yang haram (HR Muslim)
Dzalim mempunyai devinisi "WAD'U SYAIIN ALA GHAIRI MAKANIHI (meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya), dzalim atau perbuatan dzalim atau aniaya terkadang tiak hanya menimpa orang lain namun juga menimpa pelaku itu sendiri, bila kita lihat dari ta'rif di atas, bayak hal yang dilakukan seseorang, atau kita yang bukan selayaknya kita lakukan baik secara kapasitas, keahlian maupun bila di pandang dari sudut syar'e, yang sering kita dengar dengan ungkapan "Tidak patut.
Adapun sifat pelit, bisa terjadi pada beberapa hal
pertama : pelit saat ada yang membutuhkan barang kita, dalam arti kata tidak mau meminjamkan saat ada yang sangat membutuhkan .
Kedua : pelit tidak mau memberi saat ada yang meminta minta, padahal sudah layak di sebut aghniya.
ke tiga : pelit ilmu, yakni tidak mau mengajarkan keahlian ilmu yang ia miliki, padahal ilmu adalah amanah.
selain itu, sifat pelit juga bisa membinasakan , yakni semakin renggangnya hubungan sosial antara aghniya dan fuqara, yang akhirnya menumbuhkan sifat antipati dan kecemburuan sosial, sehingga apa yang tadinya tidak boleh menjadi boleh, artinya ada yang mencari justifikasi atau pembenaran untuk merampas hartanya dengan alasan karena ia enggan berinfaq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda