واجب الولد نحو ربه تعالى
1.أيهالولد الآديب
: لقد منّ الله تعالى عليك بنعم كثيرة : أوجدك بعد العدم,
وجعل لك عقلا , وهداك الى دين الاسلام, الذى هو
أعظم نعمة, وأنعم عليك
بالسمع والبصير
واللسان, واليدين والرجلين, وخلقك بشراسويّا, فى أحسن خلقه
كما قال تعالى : (
لقد خلقنا لانسان فى أحسن تقويم) و أعطاك الصحّة والعافية,
ووضع الرحمة لك فى
قلوب والديك, حتّى ربّيك تربيّة كاملة, و حبّبك الى أستاذك
حتّى علّمك
مايفيدك فى دينك ودنياك, الى غير ذلك من نعمه تعالى التى لا تحصى :
و ان تعدّوا نعمة
الله لا تحصوها .
Kewajiban seorang anak terhadap
Allah yang maha tinggi.
Wahai anak yang berakhlaq
!...sungguh telah memberi Allah kepadamu dengan nikmat yang banyak, yaitu ‘ Ia
mengadakanmu sesudah kamu tidak ada, menjadikan bagi kamu akal, dan menunjukimu
kepada agama Islam, yang menjadi paling agungnya kenikmatan, dan memberi nikmat
bagimu dengan pendengaran, penglihatan dan dua lisan, dan dua tangan, dan dua
kaki, dan menjadikanmu manusia yang sempurna, pada sebaik-baik bentuk ciptaan,
sebagaimana firman-Nya ( sungguh benar-benar Kami ciptakan manusia di dalam
bentuk yang sebaik-baiknya ,QS 95 :4 ).
Dan Dia memberimu
dengan sehat (badan) dan Afiat (jiwa) dan meletakkan rachmat bagimu di hati ke
dua orang tuamu, sehingga keduanya mendidikmu dengan pendidikan yang sempurna,
dan menyayangi gurumu, sehingga mengajarimu apa yang memberi faedah di dalam
agama dan duniamu, dan selain itu dari nikmat-nikmat-Nya yang tiada terhingga :
( dan jika kamu menghitung nikmat Allah maka kamu tidak akan dapat
menghitungnya. Qs 16:18)
Al hamdulillah ..
salam jumpa visitor setelah beberapa lama absen , karena mengurus orang tua
yang sedang sakit al hamdulillah kini Allah memberi kesempatan untuk mengisi
blogg setelah beberapa waktu terbengkalai.
Dalam bab ini
dijelaskan akan kewajiban anak, sebenarnya bukan hanya anak saja tapi kewajiban
manusia secara umum kepada Allah SWT.
Betapa besar nikmat
yang Allah karuniakan kepada kita selaku hamba-Nya, yang di mulai dari
ketiadaan menjadi ada, dan adanya kita ini merupakan nikmat tersendiri, karena
dari sinilah awal kita menikmati segala fasilitas kehidupan yang Allah telah
siapkan untuk kita.
Allah juga
mengarunia kita akal, yang tidak di berikan-Nya kepada hewan, Allah memberikan
akal kepada Malaikat, Jin dan manusia, dan manusia juga Jin sebagai makhluk
mukallaf (yang dibebani kewajiban ibadah) di barengi dengan hawa nafsu, dan
dengan bekal akal inilah sebagai fasilitas canggih manusia dapat mencapai
peradaban tehknologi yang sangat mengagumkan.
Allah juga menunjuki kita kepada agama Islam
sebagi karunia terbesar dan termahal dalam hidup, juga karunia ke imanan ,
namun terkadang manusia tidak merawat nikmat terbesar tersebut sehingga lambat
laun nikmat itu hanya tertinggal sisanya, bahkan yang fatal tidak adanya
kebanggaan atau loyalitas (sifat Wala’) kepada nikmat terbesar tersebut.
Tidak cukup hanya
dengan itu , Allah memberi fasilitas penunjangnya, yakni pendengaran,
penglihatan , dua lisan, dua tangan, dua kaki yang menjadi ciri khas manusia
sebagai makhluk yang sempurna, hanya pertanyaannya sejauh mana kita memakai
fasilitas tersebut untuk meraih ridha Allah ?
Manusia adalah makhluk
yang sempurna baik dari segi fisik maupun psikis, karena itulah Allah
meletakkan rasa kasih dan sayang dalam hati hamba-Nya, bahkan bukan hanya
manusia hewan pun juga Allah karuniakan kasih sayang itu, sehingga hewan yang
paling ganas pun menyusui anaknya.
Dan dengan perasaan
itu kita saling menyayangi, merasa saling membutuhkan, merasa punya tanggung
jawab untuk kebaikan yang lainnya.
begitu besarnya nikmat dan karunia Allah tersebut, hingga bila kita mencoba untuk menghitungnya, maka kita tidak akan pernah bisa , karena dapat menghitung itu sendiri juga sbagian dari nikmat-Nya.
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda