Kak Andy

Kamis, 07 Mei 2009

SHALAT LIMA WAKTU



Dalam mengertian syar'e " shalat ialah ucapan/doa dan gerakan yang dimulai dengan
Takbir dan diakhiri dengan salam.

Namun shalat tidak bermakna sesederhana itu, karena shalat adalah bagian yang vital dalam pelaksanaan ajaran Islam
bahkan menjadi sendi utama dalam amal, dan merupakan barometer amal yang lain, bila tidak maka pelaksanaan shalat
tak lebih dari sekedar gugur kewajiban.


Sebagaimana telah kita fahami bersama "shalat ialah bagian dari rukun Islam, bila kita sedikit kritis memahami kata

RUKUN (berarti wajib, mesti, harus) dan sesuatu yang bernama rukun berarti sistimatika pelaksanaannya
haruslah berurutan seperti rukun wudhu, rukun shalat, "maka pahamlah kita bahwa shalat sebagaimana yang rasulullah
terangkan dalam rukun Islam sebagai tiang dalam sebuah bangunan rumah , yang dimulai dengan pondasi Syahadat

sebagai aqidah, shalat sebagai tiang, puasa sebagai dinding, zakat sebagai fentilasi dan haji sebagai atap.

Dalam sebuah ayat Allah jelaskan diantara manfaat shalat, "yaitu dapat mencegah dari keji dan munkar , keji mermakna
perkataan dan munkar bermakna perbuatan, dua hal itulah yang mesi ditutupi dengan pelajaran shalat yang dimulai dengan
takbir yang bermakna mengagungkan Allah dalam bentuk baiknya tingkah laku kita, sebagai implementasi hamba yang tunduk
pasrah (yg disimbolkan dgn mengangkat 2 tangan) dan diakhiri dengan salam kekanan dan kekiri merupakan anjuran tersirat "bahwa
kita harus mampu menebarkan kesejahteraan, keselamatan bagi sesama.. (bersambung)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda