Allah paling benci kepada seorang hamba yang pakaiannya lebih bagus dari amalnya, ia berpakaian seperti pakaian para nabi padahal perbuatannya seperti para durjana (Mukhtarul hadits no 8)..
betapa banyak kita jumpai seorang berpakaian , dengan pakaian yang menunjukkan identitasnya sebagai seorang Muslim/Muslimah (meskipun belum layak disebut syar'e) namun akhlaqnya menyelisihi busananya., meski bukan berarti pakaian tidak penting daripada akhlaq, karena pakaian sebenarnya adalah cermin dari kpribadian.. itulah sebabnya banyak yang berbusana muslim nanggung, ingin syar'e, namun kecenderungan menampilkan bentuk tubuh masih besar dari ketaatannya kepada Allah..rasulullah saw bersabda
"di akhir jaman nanti akan ada wanita wanita yang berpakaian, namun hakekatnya ia telanjang..(al-hadits)
berpakaian bahkan berjilbab namun ketat, hingga lekuk tubuhnya nampak terlihat, atau longgar tapi trasparan..dan salah satu hal negatif yang menjadi kesenangan kaum wanita ialah , ia merasa senang manakala lawan jenisnya tertarik kepada kemolekan dan kemulusan tubuhnya, atau bau harum parfumnya.
maka wanita tersebut, jangankan surga harumnya saja tidak akan dapat ia cium.. padahal harum wangi surga dapat tercium sejauh jarak perjalanan 70 tahun..
(Syarah Riyadush shalihin/ dalilul falihin)